Exploring the Forex Market: Buying and Selling Mechanisms You Need to Know



Pair perdagangan forex adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pasangan dua mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Setiap pair terdiri dari dua mata uang yang berbeda, yang diperdagangkan satu sama lain dengan nilai tukar yang berubah-ubah. Ada banyak pair perdagangan forex yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar dan masing-masing memiliki karakteristik dan volitilitas yang berbeda. Beberapa pair yang paling populer antara lain EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD.


Pair yang diperdagankan di pasar forex

Dalam perdagangan forex, trader dapat memperoleh keuntungan dari selisih antara harga pembelian dan penjualan dari pair yang diperdagangkan. Trader dapat melakukan transaksi jual atau beli tergantung pada prediksi mereka tentang pergerakan harga pair tersebut di masa depan. Sebelum memulai perdagangan pair forex, penting untuk memahami faktor-faktor yang memperngaruhi pergerakan harga pair tersebut. Faktor-faktor ini dapat termasuk suku bunga, kondisi ekonomi negara yang masing-masing mata uangnya diwakili, berita global, dan faktor tekni yang mempengaruhi pergerakan harga.  Selain itu, penting juga memilih pair yang sesuai denga strategi trading anda dan memahami risiko yang terkait dengan perdagangan forex. Dalam perdagangan forex, risiko selalu ada, dan trader harus mempertimbangkan dengan hati-hati faktor risiko apa saja dan menejemen risiko untuk meminimalkkan kerugian. 

selain memahami faktor yang mempengaruhi pergerakan harga pair perdagangan forex, trader juga perlu memahami jenis pair forex yang ada di pasar. Berikut ini merupakan beberapa jenis pair perdagangan forex yang paling umum : 

A. Major Pairs. 
     Major Pairs merupakan pasangan mata uang yang paling likuid dan paling sering diperdangankan di pasar forex. Pasangan ini meliputi EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF, AUD/USD, dan USD/CAD. Major pairs memiliki spread yang lebih rendah dan lebih mudah untuk diprediksi karena likuiditas yang tinggi 

B. Minor Pairs 
    Minor pairs atau cross pair merupakan pasangan mata uang yang tidak termasuk USD sebagai salah satu mata uangnya. Pasangan ini meliputi EUR/GBP, EUR/JPY, GBP/JPY, AUD/JPY, dan lainnya. Minor pairs cenderung memiliki spread yang lebih besar dan pergerakan harga yang lebih volatil. 

C. Exotic Pairs
    Exotic pair merupakan pasangan mata uang yang kurang likuid dan kurang sering diperdagangkan di pasar forex. pasangan ini meliputi USD/HKG, USD/SGD, USD/ZAR, USD/THIB, dan lainnya. Exotic paris memiliki spread yang lebih besar dan pergerakan harga yang lebih volatil. 

Dalam perdagangan pair forex, trader juga perlu memilih broker yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Trader harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti spread, komisi, regulas, keamanan dan fitur trading yang ditawarkan oleh broker forex. sebagai seorang trader forex harus memiliki strategi trading yang konsisten dan disiplin dalam mengikuti rencana trading. Memahami risiko dan manajemen risiko bertujuan untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan dalam perdagangan forex. 

Untuk mekasnisme jual dan beli di pasar forex didasarkan pada transaksi trading dengan dua jenis order utama yaitu order buy dan order sell. Order buy  dilakukan ketika trader memperkirakan harga pasangan mata uang akan naik. Sementara order sell dilakukan ketika trader memperkirakan harga pasangan mata uang akan turun. Setiap order yang dibuat melalui platform forex yang disediakan oleh broker forex. Trader harus memiliki akun trading forex dan melakukan setoran awal atau deposit sebelum memulai trading. Setelah menyelesaikan langkah tersebut trader dapat memilih pasangan mata uang yang ingin diperdagangkan dan menentukan ukuran posisi trading. 

Ada dua jenis ukuran posisi trading yaitu lot standar dan lot mini. Lot Standar yaitu 100.000 mata uang, sementara itu lot mini yaitu 10.000 unit mata uang. Ukuran posisi trading dapat disesuaaikan dengan jumlah modal yang dimiliki dan tingkat risiko yang diinginkan. Setelah menentukan ukuran posisi trading, trader dapat menempatkan order buy atau order sell pada pasangan mata uang yang dipilih. Setelah order ditempatkan, harga pasangan mata uang akan terus bergerakn sesuai dengan keadaan pasar (floating). Jika harga bergerak sesuai dengan prediksi trader, trader dapat menutup posisi trading dan memperoleh keuntungan. Namun, jika harga bergerak berlawanan dengan prediksi, trader harus menutup posisi trading untuk membatasi kerugian. 

Selain order yang dijelaskan diatas terdapat pending order yang dapat ditempatkan oleh trader. Pending order yaitu order yang ditempatkan pada harga tertentu di masa depan, dan akan dieksekusi secara otomatis ketika harga mencapai level yang ditentukan. Pending order dapat dibagi menjadi dua jeni yaitu sell limit dan buy limit. Buy limit ditempatkan di bawah harga pasar saat ini, sementara sell limit  ditempatkan diatas harga pasar saat ini. Jika harga mencapai level yang ditentukan, pending order  akan dieksekusi secara otomatis. 

Dalam perdagangan forex, terdapat biaya spread yang harus dibayar oleh trader setiap kali membuka posisi trading. Spread adalah perbedaan antara harga bid (harga jual) dan harga ask (harga beli) pada pasangan mata uang yang diperdagangkan. Selain itu, beberapa broker forex menerapkan biaya komisi pada setiap posisi trading. Biaya komisi dapat bervariasi tergantung pada broker forex yang digunakan oleh trader. 

Pada akhirnya jenis pair mata uang dan mekanisme jual dan beli di pasar forex didasarkan pada transaksi trading dengan order buy dan order sell. Trader dapat menempatkan pending order pada harga di masa depan. Dalam perdagangan forex, trader harus memperhitungkan biaya yang dikenakan oleh masing-masing broker. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form